RUDIMENTS
Rudiments artinya basic / dasar dari sebuah permainan drum / perkusi..Rudiments ada sangat banyak jumlahnya,namun yang biasa dijadikan acuan adalah 26 Standard American Rudiment..
Dibawah ini adalah beberapa macam Rudiments yang sering dimainkan
1. Single Stroke Roll
Terdiri dari pukulan tangan kanan dan tangan kiri yang dimainkan secara bergantian dan teratur dengan terus menerus..pola tangannya ( R-L-R-L-R-L-R-L )
Untuk contoh visual silakan lihat cuplikan vcd pada halaman utama
2. Double Stroke Roll
Mainkan tangan kanan sebanyak dua kali kemudian diikuti dengan tangan kiri, ulangi terus menerus dengan konstan. Pola tangannya ( R-R-L-L-R-R-L-L )
3. Paradidle
Kombinasi antara single stroke dan double stroke
- Single Paradidle ( R-L-R-R-L-R-L-L )
- Double Paradidle ( R-L-R-L-R-R-L-R-L-R-L-L )
- Triple Paradidle ( R-L-R-L-R-L-R-R-L-R-L-R-L-R-L-L )
- Paradidle-didle ( R-L-R-R-L-L )
4. Flam
Not yang dimainkan dengan kedua tangan hampir bersamaan aturlah posisi salah satu tangan lebih tinggi dari tangan satunya, kemudian pukulkan ke permukaan snare / pad
5. Drag / Ruff
Hampir sama dengan Flam, Ruff mempunyai satu buah main note dan grace note.namun bedanya
ruff mempunyai dua buah grace note
6. Five Stroke Roll ( 5 Stroke Roll )
Dimainkan sebanyak lima not...simpelnya mainkan dengan 4 not 1/16 dan berakhir pada not 1/4
Pola stickingnya dapat menggunakan single stroke maupun double stroke ( lihat pada Score Rudiment )
7. Nine Stroke Roll ( 9 Stroke Roll )
Perbedaan dengan five stroke roll adalah nine stroke dimainkan sebanyak sembilan pukulan
Pola stickingnya juga bisa menggunakan Single atau Double Stroke Roll
8. Drag / Ruff
Hampir sama dengan Flam, Ruff mempunyai satu buah main note dan grace note.namun bedanya
ruff mempunyai dua buah grace note
Tehnik bukanlah hanya sebatas pukulan. Tetapi lebih tepatnya tehknik merupakan suatu cara bagaimana kamu bermain, bagaimana irama yang kamu mainkan. Tehknik juga merupakan cara bagaimana kita memukul drum ketika kita memainkan note.
Banyak unsur yang di perlukan untuk mendapatkan tehnik yang baik seperti bagaimana cara memegang tangan,
Stick Kontrol
Photo di samping bukan mengharuskan agar anda memegang seperti yang ada di gambar, tetapi cara ini dapat dibenarkan tetapi mempunyai kekurangan. Di photo ini kita melihat bagaimana seorang drummer memegang stick drum layaknya memegang stick basball. Tetapi melalui tehnik ini tangan kita tidak dapat bergerak dengan leluasa dan cepat, sebab :
- Stick tidak dapat memantul dengan baik.
- Pemain tidak dapat mengontrol pantulan.
- Pergelangan kita akan menjadi cepat lelah.
Pada photo ini menunjukan dimana seorang drummer memegang stick yang seharusnya. Dan cara ini menekankan kekuatan pegangan pada ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya tidak ikut memegang stick , melainkan hanya mendorong stick maju dan kemudian melepaskannya. Dan melalui pukulan ini kita akan mendapatkan :
- Stick dapat bergerak lebih cepat .
- Kita dapat mengontrol pantulan, kecepatan dan tempo, berat stick itu sendiri.
- Pergelangan tidak cepat lelah.
Keunggulan lain dari tehknik ini adalah kekuatan kita dapat bertumpu dengan hanya 2 jari saja.
Memukul Drum
Banyak cara untuk memukul drum. Disini akan kita bahas pukulan standard. Dalam memainkan snare, kita dapat memainkan pada drum kit yang kita inginkan. Cara memukul yang seperti kita lihat di gambar adalah ‘tapping’ yaitu memukul drum hanya di bagian kepala. Metode ini dapat di gunakan untuk beberapa style, tetapi tidak semua gaya. Yang banyak memakai gaya ini adalah stle Jazz, musik Country, lagu Balada,dan musik Marching.
Tetapi Methode ini tidak bisa di pakai untuk musik cepat. Bayak drummer yang ingin mempunyai ciri khas pukulan yang keras, hal itu dinamakan rim shot.
Pukulan yang ada pada photo di sebelah adalah jenis rim shot yang memukul drum dan lingkaran pada waktu yang bersamaan. Jika anda ingin memiliki pukulan seperti ini, sebaiknya anda banyak melatihnya.
Keuntungan dari pukulan ini adalah dalam memukul shell akan lebih terarah, langsung menerobos ke lingkaran, dan memberikan daya yang kuat untuk suaranya. Hal ini akan lebih baik jika jita memiliki shell yang terbuat dari besi.
Pada photo di bawah ini adalah menggambarkan jenis rim shot. Seperti halnya stroke, kita dapat menggunakan ‘tipping’ metode, tetapi effek yang di timbulkan tidak terlalu dramatis. Cobalah melakukan area ini dengan melakukan ‘tapping’ stroke dan rim shot dan lihat perbedaan suara yang di timbulkan.
Posisi
Ini adalah dasar bagaimana kamu duduk , dan hal yang terbaik adalah anda duduk dengan tegak lurus dan tampa bersikap canggung. Sikap canggung dapat merintangi gerakan lengan anda. Jika anda punya masalah dengan sikap duduk anda, cobalah untuk memamaki back brave dari dokter anda. Intinya kamu harus memposisikan throne dengan tepat agar anda dapat duduk dengan tegak.
Pukulan Stroke
Ada beberapa jenis pukulan stroke, yaitu :
- Pantulan penuh : Mulai kita bermain ketinggian yang baik, pukulah stick pada bagian head, dan kembali pada posisi tinggi.
- Setengah pantulan : Mulailah pukulan dengan ketinggian yang baik, pukulah stick pada bagian head, dan kembalikan posisi stick hanya pada setengah dari ketinggian itu ( diatas head )
- Tap penuh : Mulailah dengan posisi stick dekat dengan head, dan lakukanlah tap pada head dengan cepat, dan kembalikan posisi stick diatas stick.
- Setengah tap : Mulailah dengan posisi stick diatas head, lakukanlah tap pada head dengan cepat, lalu kembalikan posisi stick pada ketinggian yang baik diatas head.
Di pelajaran pendek berikut ini temen2 hanya perlu mengayunkan tangan kanan seolah2 sdg memukul hi-hat, ayunkan tangan yang kiri seolah2 memukul snare, dan jejakkan kaki kanan seolah2 anda menginjak pedal bas drum. Kalo temen2 kidal, temen2 bisa mengganti fungsi tangan kiri untuk memukul hi-hat, dan tangan kanan untuk memukul snare. Kalo temen2 udh punya drum set dan sedang belajar main drum utk pertama kali, temen2 juga tinggal mengikuti instruksi dalam pelajaran di bawah ini.
Pelajaran pertama…. hmmm… Duduk di kursi senyaman mungkin, lebih baik kalo di didepan temen2 terdapat meja untuk dipukul seolah2 meja tersebut adalah hi-hat dan snare. Mulailah dgn memukul meja dengan tangan kanan anda seolah2 anda sedang memukul hi-hat. Kemudian, mulai berhitung dalam hati atau dgn keras jg boleh sewaktu memukul meja "satu, dua, tiga, empat, satu, dua, tiga, empat...", tiap hitungan temen2 harus memukul meja dengan tangan kanan. Temen2 sebenernya engga harus menghitung tiap memukul meja, tapi sedikitnya utk mengingatkan bahwa temen2 sedang melakukan putaran pukulan yg masing2 putaran berisi empat kali pukulan ke meja.
Berikutnya, kita tambah dgn belajar memukul snare drum. Untuk setiap hitungan “tiga” pukulkan tangan kiri ke meja seolah2 temen2 sedang memukul snare drum. Setiap temen2 memukulkan tangan kiri, pukulkanlah dengan lebih keras daripada pukulan tangan kanan.
Nahhh… sekarang kita belajar bas drum. Tetap mainkan pukulan dengan kedua tangan seperti diatas, kemudian pada setiap hitungan “satu” jejakkan kaki kanan kelantai seolah2 temen2 sedang menginjak pedal bass drum. Beat/irama yang terbentuk melalui pukulan tangan kanan & kiri serta kaki kanan adalah beat basic musik rock yang paling dasar dgn tempo 4/4.
Temen2 sebaiknya mulai berlatih tempo perlahan dan mempercepatnya saat temen2 sudah mulai terbiasa dan dapat memainkan beat dengan konstan. =)
Basic 4/4 Rock Beat
Hitungan : 1 2 3 4 1 2 3 4
Hi-Hat : x x x x x x x x
Snare : . . o . . . o .
Bass : o . . . o . . .
Drum Set
Komposisi drum set dari setiap drummer berbeda2, tergantung pada faktor music style, kesukaan pribadi, keuangan si drummer, dll. Drumset itu sendiri sebenernya terdiri atas 3 drum, yaitu snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.
Snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10" sampai 15", tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14". Di bagian bawah snare drum terdapat kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Jika temen2 memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara 'memukul' kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya 'nyawa' dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.
Tom-tom terdiri dar berbagai macam ukuran. Ukuran suatu drum biasanya ditulis 12x10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6", dan berlanjut ke 8", 10", 12", 13", 14", 15", 16", 18" dan 20". Ukuran tom-tom 14" keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah.
Bass drum mempunyai diameter yang lebih besar drpd tom-tom, 16", 18", 20", 22", 24" dan bahkan 26" atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara "Dung..." tetapi cenderung bersuara "Dug..." (lebih mati suaranya).
Cymbal, lagi-lagi merupakan 'nyawa' bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal. Cymbal terdiri atas 4 jenis yaitu:
1. Hi-hat cymbal:
'Jantungnya' cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8" sampai 15". Ukuran standart 14"
2. Ride cymbal:
Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18" sampai 22". ukuran standar 20"
3. Crash cymbal:
Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13" sampai 22" tergantung dari selera pemain.
4. Efek cymbal:
Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi 'warna' khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6" sampai 12" dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16" sampai 22".
Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:
1. Pedal:
Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.
2. Hi-hat stand:
Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
3. Cymbal stand:
Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
4. Snare stand:
Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
5. Tom holder/tom stand:
Berguna untuk memasang tom-tom.
Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi 'hidup' pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.
rudiment paradidle
ini adalah latihan macam2 pukulan paradidle dari rudiment.
• seperti terlihat pada gambar disamping, no.16 adalah single paradidle yang diberi aksen
• sedangkan no.17 adalah double paradidle, yang membedakan dengan single paradidle adalah 2 ketukan pertama (R L) pada single paradidle diulang lagi dan menjadi double paradidle. demikian juga dengan triple paradidle, 2 ketukan pertama pada single paradidle (R L) diulang sebanyak tiga kali dan disebut triple paradidle. kalau masih bingung lebih baik lihat gambar dibawah ini dan bandingkan satu dengan yang lainnya :)
• untuk no.19 disebut single paradidle didle karena ada tambahan dibelakangnya. pukulan ini sama dengan single paradidle (R L RR) nah dibelakangnya ditambah 2pukulan lagi menjadi (R L R R L L) yup dan jadilah pukulan single paradidle didle.
• paradidle didle ini juga bisa dijadikan double atau triple paradidle didle, caranya sama seperti yang dijelaskan pada point 2 dan 3.
lakukan latihan ini sesering mungkin karena pukulan paradidle sangat asyik untuk dibuat variasi agar pukulan kita tidak monoton dalam single stroke saja. kalian juga bisa menambah variasi dari paradidle ini dengan mengubah tempat pukulan kita (jadi tidak hanya pada snare, tapi juga pada tom yang lain atau simbal) memang tidak mudah untuk memindah pukulan kita apalagi dalam tempo yang cepat, tapi kalian tidak akan menyesal untuk melatihnya karena begitu kalian terbiasa dengan perubahan itu, kalian akan mendapatkan variasi yang asyik untuk didengar:)
tetap semangat dalam latihan dan jangan mudah putus asa :)
satu lagi yang harus kamu ketahui dalam hal teknik memukul snare. dalam memukul snare bagusnya kamu memakai teknik RIMSHOT. apa itu Rimshot? Rimshot adalah kuncinya untuk mendapatkan suara snare yang tajam dan bagus. caranya, stick mengenai drumhead dan rim pada snare secara bersamaan, sehingga suara yang dihasilkan nyaring, penuh dan tajam. dengan pukulan seperti ini maka drumhead, rim dan shell akan "bersuara" sehingga lebih terdengar karakter snare drumnya. teknik Rimshot ini juga diharuskan jika kamu akan memasuki dapur rumah kamu, ckikiki... eh, nggak denk, teknik Rimshot ini adalah keharusan jika kamu akan rekaman. jadi biasakanlah memakai teknik Rimshot ini mulai dari sekarang. nggak ada salahnya kan kalau membiasakan dari sekarang, walaupun sebenarnya kalau kamu nggak menggunakan teknik ini juga nggak apa-apa. seperti pada lagu-lagu country, pop tidak menggunakan teknik ini, tapi jika kamu memainkan musik rock, fusion, funk, latin, jazz dan metal yang kamu butuhkan andalah RIMSHOT.
semoga bermanfaat....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar